Jumat, 20 Januari 2012

File System di Sistem Operasi Windows dan Linux

Sistem Berkas pada System Operasi  Windows dan perbedaannya  :

a. FAT 16
  • Menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 16 bit
  • Batas kapasitas hingga 4 GB
  • Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat
  • Bisa diakses oleh MS-DOS (versi 4.x ke atas) dan semua OS Windows
Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem berkas FAT16.
 


b. FAT 32
  • Menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 32 bit
  • Batas kapasitas hingga 8 TB
  • Diperkenalkan mulai Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2)
  • Bisa diakses oleh semua OS Windows kecuali Windows 95 (versi awal), Windows NT 3.x dan Windows NT 4.0


Tabel sistem operasi Windows yang mendukung sistem berkas FAT32 ini sebagai berikut.
 


c. NTFS

NTFS atau New Technology File System, merupakan sebuah sistem berkas  yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
  • Merupakan sebuah file sistem yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT
  • Memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga file sistem FAT


Fitur-fitur NTFS
  • Dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (Disc Quota)
  • Mendukung file sistem terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan
  • NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
  • NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
  • NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
  • NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. 
  • NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.
  • Penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter, sistem berkas FAT masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII.
Versi NTFS
  • NTFS versi 1.0 (Windows NT 3.1)
  • NTFS versi 1.1 (Windows NT 3.50)
  • NTFS versi 1.2 (Windows NT 4.0)
  • NTFS versi 2.0 (digagalkan oleh Microsoft)
  • NTFS versi 3.0 (Windows 2000)
  • NTFS versi 3.1 (Windows XP SP1 dan Widows Server 2003 
Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16
 





  •  ALGORITMA PENGGANTIAN LRU
Algoritma Penggantian Page LRU (Least Recently Used) merupakan algoritma penggantian isi chache, apabila chache penuh dan diperlukan penyimpanan entri baru, maka entri yang paling jarang digunakan akan dihapus dan diganti dengan entri baru.

Ada beberapa cara untuk mengimplementasikan algoritma LRU, namun yang terkenal ada 2 yaitu, Counter dan Stack.



1. Dengan cara Counter

   Dilakukan dengan cara menggunakan counter atau logical clock. Setiap halaman mempunyai nilai yang pada awalnya diinisialisasi dengan 0. Ketika mengakses ke suatu halaman baru, nilai pada clock di halaman tersebut bertambah 1.



2. Dengan cara Stack

   Dilakukan dengan cara menggunakan stack yang menandakan halaman-halaman yang berada di dalam memori. setiap kali halaman diakses  akan diletakan dibagian paling atas stack. Bila ada halaman yang perlu diganti, maka halaman yang di bagian paling bawah stack akan diganti, sehingga setiap kali halaman baru akan diakses tidak perlu lagi mencari kembali halaman yang akan diganti. 




Algoritma Penggantian Page FIFO

Algoritma Penggantian Page FIFO ini berfungsi untuk memilih dan memindahkan page yang sering digunakan dan telah berada di dalam memori untuk waktu yang lama.
Algoritma ini mendeskripsikan bahwa page yang
terlebih dahulu masuk ke memori dari semua page yang ada dikeluarkan.
Algoritma penggantian page FIFO

Algoritma Penggantian Page NRU

NRU (Not Recently Used) merupakan Algoritma yang menjelaskan bahwa setiap page diberi status bit R (Referenced) dan M (Modified).
Bit akan bernilai 0 jika page belum direferensi
/dimodifikasi dan bernilai 1 jika sebaliknya.

Dengan demikian dari nilai desimalnya didapat 4 kelas, yaitu :






Algoritma Penggantian Page Optimal


Algoritma page optimal yaitu merupakan algoritma yang paling optimal dalam penggunaannya.

Algoritma page optimal yaitu merupakan algoritma yang paling optimal dalam penggunaannya. Prinsip dari algoritma page optimal ini yaituu mengganti halaman yang tidak akan terpakai lagi dalam waktu yang lama, sehingga efisiensi pergantian halaman meningkat (page fault yang terjadi berkurang).

Dengan algoritma page optimal ini setiap page diberi label untuk menandai beberapa instruksi dan baru akan digunakan. Page dengan label tertinggi yang akan dikeluarkan.

Algoritma penggantian page optimal




 

Algoritma Penggantian Page Acak

Analisis :
Algoritma Penggantian Page Acak adaah Page yang dikeluarkan untuk memberi tempat ke yang baru ditentukan secara acak tanpa kriteria tertentu.
Adapun mekanisme algoritmanya adalah Setiap terjadi page fault, page yang diganti dipilih secara acak.
Teknik ini tidak memakai informasi apapun dalam menentukan page yang diganti. Semua page di memori utama mempunyai bobot sama untuk dipilih. Teknik ini dapat memilih sembarang page, termasuk page yang sedang diacu (page yang seharusnya tidak diganti, pilihan terburuk).
Dalam penggunaannya algoritma page acak ini tidak menggunakan informasi apapun dalam menentukan page yang diganti, semua page di dalam memori utama mempunyai bobot yang sama untuk dipakai. Dengan menggunakan algoritma ini dapat memilih sembarang page.

Kekurangan dari algoritma page acak ini sendiri yaitu bisa menimbulakan rate terjadinya page error yang sering dan akan terjadi.